Minggu, 07 Juli 2013

Pengertian dan macam-macam jenis majas

Pengertian dan macam-macam jenis majas
   A.     Pengertian majas
           Majas adalah bahasa yang mengandung makna kias yang dapat menghidupkan dan membangkitkan daya tarik
    B.     Macam-macam majas
1.     Majas perbandingan dibagi menjadi enam bagian
·         Asosiasi/perumpamaan adalah memberikan perbandingan terhadap sesuatu hal yang sudah disebutkan dengan menggunakan kata pembanding seperti,bagaikan, laksana, bak
Contoh: wajahnya pucat bagaikan bulan kesiangan
·         Simile adalah membandingkan dua hal yang hakekatnya berbeda, tetapi dianggap sama dengan menggunakan kata pembanding secara eksplisit
Contoh: seperti bumi dengan langit
·         Metafora adalah membandingkan dua hal karena adanya kesamaan sifat
Contoh: ibarat mencencang air
·         Alegori adalah memakai perbandingan langsung atau utuh, keduanya bertautan langsung.
Contoh: hati-hatilah anda berdua dalam mengarungi samudra yang penuh bahaya, gelombang, topan, dan badai
·         Personafikasi adalah memberikan pembandingan dengan cara meletakkan sifat-sifat insan (orang) pada benda mati
Contoh: senja memanggil burung kesayangannya
·         Tropen adalah menggunakan kata-kata kias secara tepat atau sejajar dengan sesuatu yang dimaksud
Contoh: pekerjaanya hanya mengukur jalan saja 
2.      Majas pertentangan  dibagi menjadi tujuh bagian



·         Hiperbola adalah menyatakan hal dengan cara berlebih-lebihan
Contoh: suaranya membelah angkasa 
·         Litotes adalah mengungkapkan suatu maksud secara berlawanan untuk merendahkan diri atau menghormati agar terasa lebih sopan
Contoh: silahkan makan walaupun hanya dengan kecap saja
·         Oksimoron adalah pengungkapan dua maksud  yang berlawanan di dalam sebuah kalimat
Contoh: makanan itu membuatnya bahagia tetapi membuatnya menderita
·         Kontradiksi intermesis adalah menunjukkan adanyaa pertentangan dengan apa yang telah disebut sebelumnya.
Contoh: semua undangan telah hadir, selain bapak lurah
·         Antitesis adalah menggunakan paduan kata yang berlawana artinya agar orang memperhatikan kedua bagian yang dpertentangkan
Contoh: hidup dan mati ditangan tuhan
·         Paradoks adalah mengandung seolah-olah bertentangan, tetapi sebenarnya tidak bertentangan karena objek atau keadaan yang dipertentangkan memang berbeda .
·         Anakhronisme adalah menunjukkan adanya hal yang tidak mungkin terjadi mengingat perkembangan sejarah (menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan zamannya)
Contoh: begitu lahir, ia memanggil ibunya


3.      Majas pertautan dibagi menjadi enam bagian
·         Alusio adalah menggunakan kata yang berkaitan dengan peristiwa umum yang terjadi atau menggunakan pribahasa yang telah umum dan diperkirakan semua orang telah memahami maknanya sehingga tidak perlu disesali
Contoh: hati-hati, jangan sampai peristiwa madiun terjadi lagi
·         Metonimia adalah menggunakan kata yang berkaitan dengan hal-hal pembuat atau merk dagang benda itu.
Contoh: ia sedang menyedot fanta (fanta)
·         Pars pro toto adalah menyebutkan sesuatu maksud dengan menyebut sebagian untuk keseluruhan
Contoh: dian membeli tiga ekor lembu
·         Trotem pro parte adalah menyebutkan sesuatu maksud dengan menyebut keseluruhan untuk sebagian
Contoh: indonesia akhirnya menang 2-0 atas malaysia
·         Eufemisme adalah menggunakan kata yang berkaitan dengan kesopanan atau kata-kata pantang
Contoh: anak itu agak terganggu  pikirannya (gila)
·         Antonomasia
Contoh: Nah, itu dia, si hitam datang
4.      Majas penegasan dibagi menjadi 12 bagian



·         Pleonasme adalah menambahkan keterangan atau kata yang sudah jelas sehingga terkesan berlebihan
Contoh: mereka turun ke bawah gunung sambil bergandengan
·         Repetisi adalah mengulang-ngulang kata dalam kalimat untuk menegaskan maksud
Maksud: sekali tidak takut, tetap tidak takut.
·         Paralelisme adalah menggunakan kata-kata secara berulang-ulang. Jika yang diulang kata di awal kalimat dinamakan anafora. Sedang di akhir kalimat dinamakan epifora
Anafora           : ikut hati mati,
Epifora                        : sabar itu baik,
·         Tautologi adalah mengulang suatu hal agar maknanya lebih mendalam; biasanya menggunakan kata yang bersinonim.
Contoh: aku khawatir serta waswas mendengar berita itu
·         Klimaks adalah menyatakan beberapa hal secara berturut-turut makin lama makin meningkat (naik)
Contoh: mula-mula, ia hanya mengeluh, kemudian merintih, lalu menangis,akhirnya menjerit kesakitan.
·         Antiklimaks adalah menyatakan beberapa hal secara berturut-turut , makin lama makin menurun (lemah)
·         Koreksio adalah dipakai jika kita ingin menarik perhatian dengan cara meralat kesalahan yang sebenarnya di sengaja
Contoh: orang itu sahabatku, oh bukan, bapakku
·         Preiterito adalah dipakai untuk berpura-pura saja
Contoh: tak perlu saya sebutkan siapa pencurinya, kita semua sudah tahu
·         Enumerasio adalah setiap keadaan atau suasana dilukiskan secara terpisah-pisah agar keadaan lebih terang, bergerak dan hidup
Contoh: awan tebal bergerak. Angin bertiup kencang. Lambat laun hujanturun. Petir seperti membelah lembah itu.
·         Eksklamasio adalah menggunakan kata seru sebagai penegas
Contoh: wah, bagus benar rumah ini!
·         Asindenton adalah menyebutkan pemerian beberapa hal secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung
Contoh:  meja, kursi, lemari, tikar, bantal, dimasukkan di dalam kamar
·         Polisindenton adalah mempergunakan banyak kata penghubung dalam sebuah kalimat
Contoh: setelah ia pulang maka ia mengambil buku dan sepeda, lalumenjenguk neneknya di kampung
5.      Majas sindiran dibagi menjadi tiga bagian
·         Ironi merupakan kata-kata yang bertentangan dengan yang dimaksud
Contoh: baru pukul dua malam, mengapa engkau sudah pulang?
(yang dimaksud: sudah pukul dua malam, mengapa baru pulang)?
·         Sinisme merupakan sindirin, tetapi lebih kasar daripada ironi.
Contoh: dasar, kalau bicara tidak pernah diatur!
·         Sarkasme merupakan sindiran yang sangat kasar, tidak layak diucapkan, tidak sopan, menyakitkan telinga
Contoh: jika aku memandangmu yang tak berbeda dengan anjing luar!

Semoga berguna buat anda



Tidak ada komentar:

Posting Komentar